Monday, May 4, 2009

Caplin

Mendengar kata Chaplin, orang pasti akan teringat akan aktor komedi asal Inggris yang terkenal dalam sejarah Hollywood di era film hitam putih, Charlie Chaplin.

Nama Chaplin itu kemudian dijadikan sebagai nama sebuah kelompok musik yang dimotori Denni, mantan personil Wong Pitoe. Genrenya sudah pasti beda dengan musisi lain. Mereka menjanjikan musik yang kocak, seperti musik yang dimainkan kelompok musik Wong Pitoe.

Namun, bicara Chaplin, Denni mengaku kelompok musiknya itu memiliki ciri khas tersendiri. Dalam segi penampilan saja misalnya, 7 orang personelnya, Denni (vokal), Simon (vokal),Sony (Keyboard), Jose (vokal dan perkusi), Mecky (gitar), City (bass), dan Deddy (drum) selalu menggunakan kumis, layaknya Charlie Chaplin.

Demikian dalam berpakaian, hampir setiap pertunjukan mereka selalu mengenakan pakaian ala Chaplin. Jika tidak berpakaian ala lelaki serba bisa ini, paling tidak citra kumis Chaplin akan terus nempel pada 7 orang dari berbagai genre musik ini.

Kendati baru lima bulan berjalan, Denni mengaku kalau Chaplin sudah mulai diterima masyarakat dengan banyak tawaran yang datang. Sejauh ini show yang dilakukannya sudah mencapai 40 kali. Bagi Denni, hal itu sebuah perjalanan yang cukup menarik untuk band baru.

”Banyak orang suka dengan penampilan kita. Akhirnya dari mulut ke mulut, banyak yang meminta kita tampil,” akunya.

Respons masyarakat yang cukup besar ini, membuat Chaplin berusaha memanjakan banyak orang dengan album. Dalam waktu dekat ini, Chaplin akan menyiapkan sebuah album.

0 comments:

Post a Comment

 

Featured